Sang revolusioner muncul di sebuah acara gala di Teater Karl Marx Havana bersama saudaranya, Presiden Raul Castro, dan sekutu Kuba, Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Kabar tersebut telah dikonfirmasikan kepada saudaranya yang juga menjabat sebagai Presiden Kuba saat ini, Raul Castro, yang membenarkan kabar kematian Fidel Castro.
Castro memegang rekor berpidato paling lama di PBB: 4 jam 29 menit pada 26 September 1960.
Biro intelijen AS, CIA, telah membuat berbagai plot pembunuhan terhadap Castro. Mulai dari bahan peledak hingga makanan kesukaan Castro, kerang jamur yang mematikan.
Di Miami, berita kematian Fidel Castro dirayakan oleh orang-orang Kuba Amerika, yang kebanyakan dari mereka merupakan pelarian politik dan mencari suaka ke negeri Paman Sam tersebut.
Masyarakat berdansa, membunyikan alat musik, klakson mobil, sambil meneriakkan kalimat “Kebebasan untuk Kuba!”.
Korea Utara masih memperingati hari berkabung menyusul wafatnya tokoh revolusioner Kuba, Fidel Castro.
Majelis Nasional akan mengajukan perundang-undangan dalam sesi berikutnya bulan ini supaya permintaannya dipenuhi.
Ia dikabarkan menghabisi nyawanya dengan tima panas di ibukota Kuba, Havana karena depresi setelah dirawat beberapa bulan.
HRW mengatakan telah mendokumentasikan setidaknya 130 kasus di mana pasukan keamanan melanggar proses hukum, pemukulan, pelecehan seksual atau dipaksa masuk ke sel isolasi warga yang berpartisipasi dalam demonstrasi yang damai.